Saturday, September 5, 2009

Hidup adalah Anugerah


Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

Keputusan Hakim


Cerita ini terjadi di kota New York pada pertengahan 1930-an ketika AS mengalami depresi ekonomi. Saat itu hari amat dingin. Di seluruh penjuru kota, orang-orang miskin nyaris kelaparan. Di suatu ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk menyimak tuntutan terhadap seorang wanita yang dituduh mencuri septong roti. Wanita itu berdalih bahwa anak perempuannya sakit, cucunya kelaparan, dan karena suaminya telah meninggalkan dirinya. Tetap saja penjaga toko yang rotinya dicuri menolak untuk membatalkan tuntutan. Ia memaksa bahwa wanita itu harus dihukum untuk menjadi contoh bagi yang lainnya.

Hakim itu menghela nafasnya. Sebenarnya ia enggan menghakimi wanita ini. Tetapi ia tidak punya pilihan lain. "Maafkan saya," katanya sambil memandang wanita itu. "Saya tidak bisa membuat pengecualian. Hukum adalah hukum, jadi Anda harus dihukum. Saya mendenda kamu
sepuluh dolar, dan jika kamu tidak mampu membayarnya maka kamu harus masuk penjara sepuluh hari."

Wanita itu tertunduk, hatinya remuk. Tanpa disadarinya, sang hakim mencopot topinya, mengambil uang sepuluh dolar dari dompetnya, dan meletakkan uang itu dalam topinya. Ia berkata kepada hadirin:

"Saya juga mendenda masing-masing orang yang hadir di ruang sidang ini sebesar lima puluh sen karena tinggal dan hidup di kota ini dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk menyelamatkan cucunya dari kelaparan. Tuan Bailiff, tolong kumpulkan dendanya dalam topi ini lalu berikan kepada terdakwa."

Akhir cerita, wanita itu meninggalkan ruang sidang sambil mengantongi empat puluh tujuh dolar dan lima puluh sen, termasuk di dalamnya lima puluh sen yang dibayarkan oleh penjaga toko yang malu karena telah menuntutnya.

Tepuk tangan meriah dari kumpulan penjahat kecil, polisi New York , dan staf pengadilan yang berada dalam ruangan sidang mengiringi kepergian wanita itu.

Thursday, September 3, 2009

Semenit Saja


Betapa *besar*nya nilai uang kertas senilai *Rp.100.000*
Apabila dibawa ke Gereja untuk disumbangkan;
namun betapa *kecil*nya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa *lamanya* melayani Allah selama lima belas menit
namun Betapa singkatnya kalau kita melihat film.

betapa *sulitnya* untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan)
namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar/teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa *asyiknya* apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra
namun kita mengeluh ketika khotbah di Gereja lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa *sulitnya* untuk membaca satu ayat Kitab Suci
tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa *getolnya* orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser
namun lebih senang berada di kursi paling belakang ketika berada di Gereja.

Betapa *Mudahnya* membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata,
namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 3 hari ketika berpuasa.

Betapa *sulitnya* menyediakan waktu untuk ibadah;
namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa *sulitnya* untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Kitab Suci
namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa *mudahnya* kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran
namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci.

Betapa setiap orang *ingin *masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya
atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail,
dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api;
Namun kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah betapa seringnya kita
ragu-ragu, enggan membukanya dan men-sharingkannya, serta langsung klik pada
icon *DELETE*

ANDA TERTAWA? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR?
Sebar luaskanlah SabdaNya, bersyukurlah kepada ALLAH, YANG MAHA BAIK,
apabila anda tidak mem-FORWARD pesan ini.
Betapa banyak orang tidak akan menerima pesan ini,
karena anda tidak yakin bahwa mereka *masih percaya akan sesuatu?*

God bless.....

Sunday, August 23, 2009

Lentera Hati

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa
sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

"Bagaimana perjalanan kali ini?"

"Wah, sangat luar biasa Ayah".

"Kau lihat kan, betapa manusia bisa sangat miskin", kata ayahnya.

"Oh iya", kata anaknya.

"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab. "Saya saksikan bahwa:

Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi."

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan: "Terima kasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita."

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.

Tinggalkan Beban Sejenak

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen
Covey mengangkat segelas air & bertanya kepada para siswanya:

"Menurut anda, kira-kira seberapa beratnya segelas air ini?" Para siswa
menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat
absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey. "Jika
saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya
selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. & jika saya memegangnya selama 1
hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya.

Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya
akan semakin berat." "Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat
laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat
beratnya." lanjut Covey. "Apa yg hrs kita lakukan adil meletakkan gelas tersebut,
istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban
kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar & mampu membawanya lagi.

Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban
pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban
yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah
beristirahat nanti dapat diambil lagi.

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya & memanfaatkannya!

Hal terindah & terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.

"Start the day with smile & have a good day"
:D

Sunday, August 16, 2009

2 Butir Padi


Dua bersaudara bekerja bersama-sama di ladang milik

keluarga mereka. Yang seorang telah menikah dan

memiliki sebuah keluarga besar. Yang lainnya masih

lajang. Ketika hari mulai senja, kedua bersaudara itu

membagi sama rata hasil yang mereka peroleh.



Pada suatu hari, saudara yang masih lajang itu berpikir,

"Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami

peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya

sedikit."

Karena itu, setiap malam ia mengambil sekarung padi dari

lumbung miliknya dan menaruhnya di lumbung milik

saudaranya.



Sementara itu, saudara yang telah menikah itu berpikir

dalam hatinya,

"Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami

peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan

merawatku di masa tua nanti, sedangkan saudaraku tidak

memiliki siapa pun dan tidak seorang pun akan peduli

padanya pada masa tuanya."

Karena itu, setiap malam ia pun mengambil sekarung padi

dari lumbung miliknya dan menaruhnya di lumbung milik

saudara satu-satunya itu.



Selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu menyimpan

rahasia itu masing-masing, sementara padi mereka

sesungguhnya tidak pernah berkurang, hingga suatu

malam keduanya bertemu, dan barulah saat itu mereka

tahu apa yang telah terjadi. Mereka pun berpelukan.


Jangan biarkan persaudaraan rusak karena harta, justru pereratlah persaudaraan tanpa memusingkan harta.



Dendam dan Penyesalan


Seorang pemuda tampan dan cerdas sebentar lagi akan diwisuda, segera dia akan menjadi sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan. Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Setiap waktu dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Karena dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia sangat yakin nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya, bahkan semua mimpinya itu sudah dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan, namun bukan sebuah kunci! Dengan hati yang gundah si anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan di balik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, di kulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh...!!! Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan Alkitab ini untukku?" Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu.

Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya.

Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya.

Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; IA merendahkan, dan meninggikan juga” (1Sam.2:7) disertai dengan nasihat “Manusia yang paling bermanfaat adalah yang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik bagi orang lain” (2Tim.3:17).
Selesai membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya, .... sebuah kunci mobil! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ, dan sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati ......

SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI


Saturday, August 15, 2009

Siput dan Lalat


Suatu hari, langit begitu indah & cerah,

Awal dari musim semi yang membahagiakan.


Di bawah pohon CHERRY,

Tampak seekor Siput kecil merayap ke atas perlahan.

Sementara itu, beberapa saat kemudian, muncul seekor Lalat yang terbang

ke sana ke mari dengan ceria sambil memperhatikan si Siput.


Melihat si Siput merayap perlahan,

Sang Lalat berkata:

"Hai, Siput, kamu hendak ke mana?"

Dengan tenang, sambil terus merayap,

Si Siput kecil menjawab:

"Mau makan buah CHERRY"


"Ha ha ha, Siput bodoh.

Mana ada buah CHERRY?

Aku dari atas sana,

Buah CHERRY nya tidak ada"

Lalat menertawakan perilaku si Siput kecil.

Kata si Siput kecil:

"Aku nggak peduli, saat aku tiba di atas,

Pohon CHERRY nya pasti sudah berbuah."


Terkadang bentuk nyata tujuan hidup tidak tampak jelas.

Namun, mereka yang SUKSES adalah mereka yang bisa menembus waktu,

Melihat ke depan & tetap teguh,

Gigih bergerak untuk mencapai impiannya.


Orang lain mungkin tidak melihatnya,

Bahkan mungkin mencemooh, karena mereka tidak mengerti.

Orang lain akan berusaha menjatuhkan semangat Anda.


Namun pada saat Anda mencapai impian Anda,

Pada saat Anda memperoleh buah CHERRY yang Anda inginkan,

Barulah mereka mengerti bahwa impian Anda bukanlah khayalan semata.


Karena itu, jangan biarkan orang lain merebut mimpi Anda sebelum terwujud.

Beranilah bermimpi & tetaplah TEGUH bergerak untuk meraih mimpi tersebut

Mencapai Yang Terbaik


Jika anda tidak ingin menderita...
...Ekspresikan perasaan anda
Emosi dan perasaan selalu tersebunyi, tertekan, dan berakhir menjadi penyakit : lambung, luka dalam,sakit pinggang dan punggung. Suatu saat tekanan pada perasaan akan berubah menjadi penyakit seperti kanker. Sekarang marilah kita berusaha untuk saling mempercayai,berbagi tentang keakraban , “rahasia“ dan kesalahan kita ! Dialog, curhat, dan kata-kata, adalah obat yang ampuh dan terapi yang sangat mujarab!  

Jika anda tidak ingin menderita...
...Buatlah Keputusan
Orang yang tidak bisa membuat keputusan menjadi peragu, gelisah, dan kurus. Keputusan yang tak pernah dibuat akan terakumulasi menjadi masalah, kecemasan dan sikap agresif. Sejarah manusia dibuat berdasarkan keputusan . Membuat keputusan adalah secara persis tahu cara meninggalkan , tahu hilangnya suatu kesempatan and tahu nilai-nilai menghargai orang lain. Mereka yang tak bisa membuat keputusan menjadi korban dari penyakit lambung, frustasi dan masalah kesehatan lainnya.

Jika anda tidak ingin menderita...
...Temukanlah Solusi
Mereka yang berpikir negatif tak akan menemukan solusi dan malah memperbesar masalah. Mereka cenderung selalu meratap,ber-gossip dan pesimis. Lebih baik kita menyalakan pelita ketimbang saling mencerca dalam kegelapan. Lebah itu mahluk mungil , namun sanggup menghasilkan salah satu produk yang paling manis yang pernah ada. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Berpikir negatif akan menghasilkan energi negatif yang akan berubah menjadi penyakit.

Jika anda tidak ingin menderita...
...Jangan sok Ja’im
Lari dari kenyataan, kepura-puraan , dan selalu menunjukkan tidak mempunyai masalah apapun adalah sesutu yang salah. Seseorang yang selalu ingin dilihat sempurna , main serba gampang segalanya dll , akan ter-akumulasi menjadi beban yang maha berat nantinya. Ibaratnya seperti patung perunggu dengan kaki yang terbuat dari tanah liat !. Tidak ada yang buruk bagi kesehatan selain hidup apa adanya dan saling berdampingan. Jangan lah jadi orang yang penuh berlapis “ kosmerik kehidupan “ dan akar kehidupan yang rentan. Tujuan akhir orang seperti ini cuma di apotik dan rumah sakit dengan segala penderitaannya.

Jika anda tidak ingin menderita...
...Terbukalah
Penolakan dan hilangnya harga diri akan membuat kita menjadi mengasingkan diri sendiri. Menjadi satu dengan bagian diri sendiri adalah komponen hidup yang sehat. Mereka yang tidak dapat menerima hal ini akan menjadi dengki, iri hati, suka akan kepalsuan, berkompetisi yang tidak sehat, cenderung merusak. Terbukalah, terbuka bahwa anda pun dapat menerima, terbuka pula terhadap semua saran dan kritik. Ini jauh lebih bijak dan suatu hal yang baik.

Jika anda tidak ingin menderita...
...Percayalah
Siapapun yang tidak percaya, akan sulit berkomunikasi, tidak akan terbuka, tidak akan bisa berhubungan, tidak dapat membina & menjaga hubungan harmonis, tidak akan mengerti persahabatan yang sejati. Tanpa rasa percaya diri, tidak akan ada persahabatan. Ketidak percayaan adalah kurangnya keimanan pada anda dan pada agama itu sendiri.

Jika anda tidak ingin menderita...
...Jangan Bermurung Diri
Mainkan humor yang sehat. Tertawalah. Santailah. Be happy. Hal ini adalah metode “charger “ kesehatan yang membuat umur lebih panjang. Mereka yang selalu gembira memiliki sesuatu yang dapat memperbaiki lingkungan dimanapun mereka tinggal. Humor yang sehat menyelamatkan kita dari pertolongan dokter .Kegembiraan adalah suatu therapi yang menyehatkan dalam kehidupan.


Saat Saat Indah


Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat!

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, dan pintu yang lain terbuka; seringkali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pada pintu yang lain, yang telah terbuka bagi kita.

Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu.  Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna. Percayalah pada Dia yang dapat membuatmu tersenyum, sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang. Carilah Dia, yang membuat hatimu tersenyum.

Angankan apa yang engkau ingin angankan; pergilah kemana engkau ingin pergi; jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan. Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum, cukup pencobaan untuk membuatmu kuat, cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi, dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu; mereka hanya mengoptimalkan segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka. Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu; engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.

Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis sementara semua orang di sekelilingmu tersenyum.

Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhirnya engkaulah satu-satunya yang tersenyum, sementara semua orang di sekelilingmu menangis.

Perlihatkan posting ini kepada mereka yang membuatmu tersenyum ketika engkau sungguh membutuhkannya; kepada mereka yang membuatmu melihat sisi baik dari segala hal; ketika engkau jatuh; kepada mereka yang persahabatannya engkau hargai; kepada mereka yang begitu berarti dalam hidupmu.


Thursday, July 16, 2009

Rahasia si Untung

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek.
Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung.

Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya. Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang-orang beruntung dengan yang sial.

Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa? Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini". Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah-tengah koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!" Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan empat faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling". Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam. Banyak teman saya yang bertanya, "mendengarkan intuisi" itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan. Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara. Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: - Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. "Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali", semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi. - Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umumnya adalah: "wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit". Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.


Sekolah Keberuntungan
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School. Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang-orang semacam itu adalah dengan membuat "Luck Diary", buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yang mereka tuliskan. Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip "law of attraction", semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka. Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk teman semua.

Siap mulai menjadi si Untung?

Wednesday, July 15, 2009

Kisah Tentang Wortel, Telur, dan Biji Kopi


Panaskan 3 buah panci berisi air diatas api
Pada panci yang pertama, masukkan beberapa buah wortel.
Pada panci yang kedua, masukkan beberapa buah telur.
Pada panci yang ketiga, masukkan beberapa biji kopi yang sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi.

Panaskan ketiga panci tersebut selama 15 menit. Kemudian keluarkan isi dari ketiga panci tersebut.

Wortel yang sebelumnya keras, sekarang berubah jadi empuk.

Telur yang sebelumnya lunak di bagian dalamnya, sekarang menjadi keras.

Bubuk kopi sudah menghilang. Tapi, air panas sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum.

Sekarang pikirkan tentang Pekerjaan. Pekerjaan itu tidak selamanya mudah. Pekerjaan itu tidak selamanya nyaman. Bahkan kadang-kadang pekerjaan menjadi sangat susah.

Keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan.
Orang-orang tidak memperlakukan kita seperti yang kita harapkan.
Kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan
Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan?

Sekarang pikirkan tentang ketiga panci itu?
Air yang mendidih bagaikan masalah di pekerjaan kita.

Kita dapat menjadi seperti wortel. Kita maju dengan kuat dan tegas. Tapi kita keluar dengan lemah dan lunak. Kita menjadi sangat lelah. Kita kehilangan harapan. Kita menyerah.

Jangan mau menjadi wortel!!!

Kita dapat menjadi seperti telur. Kita memulai dengan hati yang tulus dan sensitif. Kita berakhir dengan sangat egois dan cuek. Kita membenci orang lain. Kita membenci diri kita sendiri. Tidak ada lagi kehangatan di diri kita.

Jangan mau menjadi telur!!!

Kita dapat menjadi Bubuk Kopi. Air tidak mengubah bubuk kopi. Bubuk kopi yang mengubah air. Air menjadi berubah karena adanya bubuk kopi.

Lihatlah.
Ciumlah.
Minumlah.

Makin PANAS airnya, makin ENAK rasanya.

Kita dapat menjadi Bubuk Kopi. Kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi. Kita belajar hal-hal baru. Kita mempunyai pengetahuan baru, ilmu baru dan skill baru. Kita tumbuh bersama pengalaman. Kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi LEBIH BAIK.

Untuk berhasil, kita harus coba …. dan coba lagi
Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah.
Kita harus sabar.
Kita harus tetap bersemangat.


Masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat… dan lebih baik… dan lebih mampu.

Jadi, kita akan menjadi apa setelah membaca cerita ini?

Menjadi seperti wortel…

atau telur…

atau biji kopi?


Jadilah seperti BIJI KOPI

Tuesday, July 14, 2009

Cerita Baru Tentang Kura - Kura dan Kancil

  
Suatu hari Kura Kura dan Kancil berdebat tentang siapa yang lebih cepat. Mereka menyetujui jalur tertentu untuk bertanding dan mulailah mereka bertanding. Sang Kancil melesat dengan cepat dan setelah merasa jauh melampaui Kura Kura dia berhenti sejenak dibawah pohon untuk beristirahat sebelum memulai lagi perlombaannya. Sang Kancil terduduk dibawah pohon dan akhirnya tertidur. Dan Kura Kura berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara

Sang Kancil terbangun dan mendapatkan dirinya kalah didalam perlombaan tersebut.
Maksud dari cerita ini adalah mereka yang lambat, apabila konsisten, akan dapat memenangkan pertandingan.

Ini adalah cerita yang biasa kita dengar sejak masa kecil.

Baru baru ini seseorang bercerita versi baru yang lebih menarik.
Rupanya ceritanya bersambung ………

Sang Kancil sangat kecewa dengan kekalahannya lalu melakukan analisis penyebabnya.
Dia sadar bahwa dia kalah karena terlampau percaya diri, kurang hati hati dan terlena.

Kalau saja dia bisa lebih waspada maka tidaklah mungkin Kura Kura bisa mengalahkannya.
Lalu ditantangnya lagi Kura Kura tersebut untuk melakukan lomba ulang yang disetujui oleh Kura Kura. Dan kali ini, sang Kancil menang mutlak karena dia berlari tanpa henti.

Maksud dari cerita ini adalah:
Cepat dan konsisten akan mengalahkan yang lambat dan konsisten

Kalau ada dua orang diperusahaan, yang satu lambat, pakai metode dan handal sedangkan yang satu lagi cekatan dan handal, maka yang cepat dan handal akan maju lebih cepat.

Lambat asal Konsisten itu bagus akan tetapi lebih bagus lagi kalau Cepat dan Konsisten

Tetapi ceritanya tidak hanya sampai disini.

Kali ini sang Kura Kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan Kancil pada jalur seperti yang lalu.

Setelah berpikir keras, kali ini Kura Kura menantang sang Kancil untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda. Sang kancil setuju.
Mereka mulai berpacu dan sang Kancil berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya terpaksa berhenti ditepi sungai, karena harus menyeberang. Rupanya garis finishnya terletak beberapa ratus meter setelah tepi diseberang sungai.

Sang Kancil bingung tidak tahu harus berbuat apa…..
dan tak lama kemudian muncul Kura Kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai kegaris finish dan memenangkan pertandingan.

Maksud cerita ini adalah:
Pertama, temukan kekuatan utama anda kemudian carilah tempat bertanding yang sesuai dengan kekuatan utama anda

Di Perusahaan, kalau anda pandai berbicara, carilah kesempatan untuk memberikan presentasi sehingga pimpinan anda bisa melihat kemampuan anda.

Kalau Kekuatanmu adalah menganalisis, carilah peran yang membutuhkan kemampuan analisis.
Bekerja pada Kekuatanmu bukan hanya menunjukkan kehebatanmu akan tetapi juga menciptakan kesempatan untuk maju dan berkembang.

Kalau Kekuatanmu adalah mengorganisir, carilah peran untuk mengorganisir sesuatu kegiatan penting agar perusahaan tahu bahwa anda mungkin pantas menjadi manager.

Kalau Kekuatanmu adalah waspada dan teliti carilah peran yang membutuhkan kewaspadaan dan ketelitian seperti peran yang terkait dengan keselamatan, hukum atau keuangan.


Ceritanya belum selesai lho…

Kali ini sang Kancil dan Kura Kura menjadi bersahabat dan mulai memikirkan solusi masalah bersama sama.
Keduanya sadar bahwa lomba yang terakhir bisa dilakukan dengan jauh lebih baik

Jadi mereka memutuskan untuk melakukan perlombaan lagi , cuma kali ini mereka berlari dalam satu team.

Mereka mulai berlari …… mula mula sang Kancil menggendong Kura Kura sampai ketepi sungai, kemudian disini Kura Kura yang menggendong Kancil untuk menyeberangi sungai.

Diseberang satunya Kancil mulai menggendong Kura Kura lagi sampai kegaris finish.
Sampai digaris finish keduanya merasa puas karena berhasil tiba dengan waktu yang jauh lebih cepat dari lomba sebelumnya.

Maksud cerita ini adalah:
Bagus menjadi orang yang brilian dan mempunyai kekuatan utama; akan tetapi tanpa bisa bekerjasama didalam suatu team dan menjalin masing masing kekuatan utama, hasilnya tidak akan maksimal karena selalu ada situasi dimana anda berkinerja kurang sedangkan rekan lainnya lebih baik.


Kerjasama adalah masalah kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada seseorang yang memiliki kompetensi inti yang sesuai dengan situasi mengambil alih kepemimpinan.

Ada lagi yang dapat dipelajari disini...

Catat bahwa baik Kancil maupun Kura Kura tidak pernah menyerah setelah mengalami kegagalan.
Bahkan Sang Kancil bekerja lebih keras setelah kegagalannya.

Sedangkan Kura kura mengubah Strategi nya karena dia sudah berusaha sekuat tenaga.
Dalam hidup, kalau kita menghadapi kegagalan, terkadang bisa diatasi dengan bekerja lebih keras dan menambahkan usaha.

Kadang akan lebih cocok untuk mengubah Strategi dan melakukan sesuatu yang berbeda.
Dan terkadang lebih cocok melakukan keduanya.

Keduanya juga belajar sesuatu pelajaran yang sangat penting.
Kalau kita berhenti berkompetisi dengan saingan kita lalu mulai berkompetisi dengan situasi, kita akan bisa mendapatkan kinerja yang jauh lebih baik.

Ringkasnya, cerita ini mengajarkan banyak hal pada kita.
Pelajaran yang penting adalah:

• Bahwa cepat dan konsisten akan selalu lebih baik daripada lambat dan konsisten
• Ambilah peran yang sesuai dengan KEKUATAN utama anda
• Kumpulkan kekuatan dan bekerja didalam team akan selalu mengalahkan jagoan individu;
• Jangan pernah menyerah kalau gagal;
• Dan akhirnya, bersainglah melawan situasi, jangan melawan pesaing.

Sunday, July 12, 2009

Lupa dan Tak Pernah Lupa

Kisah ini menceritakan tentang 2 sahabat yang berjalan melintasi gurun pasir. Saat berjalannya waktu mereka mulai bertengkar dan yang satu menampar pipi sahabatnya. Yang ditampar pipinya hatinya terluka, tapi tanpa sepatah kata pun dia kemudian menulis di pasir : "HARI INI SAHABAT BAIKKU MENAMPAR WAJAHKU"

Mereka melanjutkan perjalanannya sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk beristirahat dan mandi. Tetapi orang yang wajahnya ditampar, terjebak di pasir penghisap 
dan tenggelam; tetapi sahabatnya berhasil menyelamatkannya.
Setelah pulih keadaannya, dia mengukir kalimat di sebuah batu "HARI INI SAHABAT BAIKKU TELAH MENYELAMATKAN HIDUPKU"

Orang yang menampar sahabatnya dan kemudian menolongnya, lalu bertanya : "Setelah aku menampar kamu, kamu menulis di pasir, dan sekarang kamu menulis di batu, kenapa begitu?"

Sahabat yang ditanya menjawab "Ketika seseorang menyakiti, kita harus menulis di pasir; sehingga angin bisa memaafkan kita dengan meniupnya lenyap tak berbekas. Tapi saat orang melakukan kebaikan untuk kita, kita harus mengukirnya di batu; supaya tidak satu anginpun yang sanggup menghapus ingatan indah itu."

BELAJARLAH UNTUK MENULISKAN KEPEDIHANMU DI PASIR DAN MENGUKIR PENGALAMAN BAIKMU DI BATU CADAS

Orang bijak berkata : Memerlukan waktu satu menit untuk bisa menemukan seseorang yang spesial, satu jam untuk bisa menghargainya, satu hari untuk bisa menyukai dan mengasihi. Tetapi dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakannya.

Emas dan Kekasih


Bacaan bagi yang, SEDANG MENCARI PASANGAN, TELAH MEMPEROLEH PASANGAN dan TELAH MENIKAH.

Alkisah seorang raja yg kaya raya & sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas & kuningan. Karena terlalu banyak sehingga antara emas & kuningan tercampur menjadi satu.

Suatu hari raja yg baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya. Dia membuka gudangnya lalu mempersilahkan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas & kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali dibedakan mana yg emas & mana yg kuningan, lalu mana yg emasnya 24 karat & mana yg emasnya hanya 1 karat. Namun karena ada peraturan dari Sang Raja, yaitu bila mereka sudah MEMILIH & MENGAMBIL SATU dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi. Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yg mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yg mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja di kebun raja & merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja AKAN MENAMBAH & MEMBERIKAN KADAR KARAT itu sedikit demi sedikit.

Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu. Waktu yg diberikan kepada mereka semua ialah SATU SETENGAH HARI, dengan perhitungan SETENGAH HARI UTK MEMILIH, SETENGAH HARI UTK MERENUNGKAN & SETENGAH HARI LAGI UTK MEMUTUSKAN.

Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tsb. Karena tidak jarang terjadi perebutan emas yg sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kpd salah seorang rakyatnya, "Apa yg kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu di sini?" Jawab orang itu: "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu." Lalu tanya prajurit itu lagi: "Seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya? Sedangkan waktumu sangat terbatas?" Jawab orang itu lagi: Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yg ada di tanganku begitu waktuku habis." Lalu prajurit itu berkeliling & ia menjumpai seorang yg tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya. Bertanyalah prajurit itu kepadanya, "Hai orang kaya apa yg kau cari di sini. Bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" Jawab orang kaya itu, "Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini tentu saja itu berarti menambah keuntunganku."

Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang yg sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya. Lalu dihampirinya orang itu, "Mengapa engkau diam di sini? Tidakkah engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?'

Mendengar perkataan prajurit itu,orang ini hanya diam saja. Maka prajurit bertanya lagi,
"Atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yg lain?" Orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran. Lalu ia lebih mendekat lagi, "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?" Sambil menatap prajurit, orang itu menjawab: "Tuan, saya ini orang miskin. Saya tidak pernah tahu mana yg emas & mana yg kuningan. Tetapi HATI SAYA MEMILIH EMAS INI, saya pun tidak tahu berapa kadar emas ini. Atau jika ternyata emas ini hanya kuningan pun saya juga tidak tahu." "Lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka atau kepadaku kalau engkau tidak tahu." Tanya prajurit itu lagi. "Tuan, emas & kuningan ini milik raja. Jadi menurut saya hanya raja yg tahu mana yg emas & mana yg kuningan, mana yg 1 karat & mana yg 24 karat. Tetapi satu hal yg saya percaya, janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas, itu yg lebih penting." Jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran, "Mengapa bisa begitu?" "Bagi saya berapa pun kadar emas ini cukup buat saya. Karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membeli emas Tuan." Prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya, "Lagipula Tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yg sudah saya ambil." "Tidakkah engkau mengambil emas-emas yg lain & menukarnya sekarang selagi masih ada waktu?" Tanya prajurit lagi. "Saya SUDAH MENGGUNAKAN WAKTU ITU, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan. Jika saya GANTIKAN EMAS INI DENGAN YANG LAIN, BELUM TENTU SAYA PENDAPAT YG LEBIH BAIK DARI PUNYA SAYA INI. Saya memutuskan untuk mengabdi pada raja & merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yg murni."

Tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar & berdiri ditempat yg tinggi sambil berkata, "Wahai rakyatku yg kukasihi. Semua emas yg kau genggam itu adalah hadiah yg telah kuberikan. Sesuai dengan perjanjian, tidak seorang pun diperbolehkan menukar atau pun menyia-nyiakan hadiah itu. Jika didapati hal di atas maka orang itu akan MENDAPAT HUKUMAN karena ia tidak menghargai raja." Kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi di hadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal, "Dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu. Hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan. Dan hanya akulah yg dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yg memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yg kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu. Tetapi sayang sekali, hanya 1 orang yg datang kepadaku untuk menanyakannya."

Demikianlah raja yg baik hati & bijaksana itu mengajar rakyatnya. Dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.


Dikutip dari: "When We Have to Choice" / Kumpulan Sharing & Cerpen). Berharap melalui alkisah di atas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup:

BAGI YANG SEDANG MENCARI PASANGAN
(setengah hari untuk memilih)

MEMILIH memang boleh, tapi MANUSIA TIDAK ADA YG SEMPURNA, jangan lupa
emas-emas itu milik sang raja jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu.
Artinya setiap manusia milik Tuhan, jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNYA tentang pasangan anda.

BAGI YANG TELAH MEMPEROLEH PASANGAN
(setengah hari untuk merenungkan)


Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat. Ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang KITA DIHADAPKAN DENGAN BANYAK PILIHAN, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi. Akan tetapi pada saat KITA SUDAH MENDAPATKANNYA BELUM TENTU WAKTU KITA MELEPASKANNYA KITA MENDAPAT YG LEBIH BAIK. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan
ialah menilai secara objective siapa dia (karena itu KETERBUKAAN & KOMUNIKASI sangat penting dalam menjalin hubungan) dan MENYELARASKAN HATI Anda bersamanya. Begitu Anda tahu tentang HAL TERJELEK dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik. Dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah. Tinggal BAGAIMANA ANDA MENERIMANYA. Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak. "CINTA SELALU BERJUANG" Jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda. Justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (TIDAK PERNAH BERTENGKAR MUNGKIN) Anda malah harus berhati-hati, karena ini adalah hubungan yg tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda. Yg terpenting adalah NIAT BAIK DIANTARA PASANGAN, sehingga dengan KOMITMEN & CINTA, SEGALA SESUATU SELALU ADA JALAN KELUARNYA. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya Anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi PERTIMBANGKAN DENGAN BAIK hal ini.

BAGI YANG TELAH MENIKAH
(setengah hari untuk memutuskan)


Dalam tahap ini, siapa pun dia berarti Anda telah mengambil keputusan untuk
memilihnya. Jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda.
Jika ini terjadi berarti Anda EGOIS, sama halnya dengan orang kaya di atas.
Dan dengan demikian Anda TIDAK PERNAH PUAS DENGAN DIRI PASANGAN ANDA, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri. Jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda dan DIA YANG PALING BERKUASA MENGUBAH SETIAP ORANG. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi & bercerai lagi?? Ingatlah si dia adalah HADIAH, siapa pun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda.

Ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau menyia-nyiakan emas Anda. Jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana HADIAH TERINDAH YANG TELAH TUHAN BERIKAN. Dan apa pun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, KARENA DIA YANG MEMILIKI HATI SETIAP MANUSIA...